Ketagihan Baca Artikel Popmama Parenting Academy 2021 Setelah Istri Melahirkan

Beberapa waktu lalu setelah istri melahirkan, saya butuh referensi bacaan untuk menunjang pengetahuan sebagai orang tua baru. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kepala saya namun ada rasa canggung dan bingung mau bertanya kepada siapa. Tidak semua keyword yang diketik di google, muncul jawaban yang memuaskan. Sampai akhirnya saya menemukan sebuah website popmama.com yang menyediakan informasi parenting dan tips-tips seputar keluarga.

Salah Satu Artikel Popmama yang Menarik (Dok. Pribadi)

Awalnya bayi kami tidur nyenyak sekali sampai-sampai lupa diberi minum ASI. Kami belum tahu bagaimana cara membangunkannya agar tak kehausan. Kemudian kami coba browsing di popmama dan menemukan artikel berjudul ‘Cara Membangunkan Bayi Untuk Menyusu’. Beberapa tips di artikel kami peragakan seperti mengganti popok, membuka kancing bajunya, memijit perlahan, mematikan lampu kamar, dan menyanyi/membacakan sholawat dengan suara pelan. Tips itu cukup membantu agar bayi terbangun dan mau menyusu, perasaan kami jadi tidak was-was lagi kalau bayi kehausan.

Permasalahan selanjutnya yaitu bayi kami mulai mengalami diare karena pup-nya encer. Di website popmama ada sebuah artikel berjudul ‘Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Diare pada Bayi’. Di dalamnya memuat penyebab terjadinya diare yaitu karena virus (rotavirus), infeksi bakteri, atau parasit yang menyerang saluran pencernaan. Diare menyebabkan bayi kehilangan cairan tubuh secara drastis sehingga dapat mengalami dehidrasi. Di saat bersamaan, usus tidak dapat menyerap cairan dan elektrolit yang diberikan ke bayi sehingga cairan tubuh tidak cepat tergantikan. Kondisi ini menyebabkan anak terlihat lemah, bibir kering, rewel, dan dalam beberapa kasus diiringi demam akibat kurang cairan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, kami coba bawa ke dokter agar diberi penanganan yang maksimal seperti minum oralit dan penggantian susu formula khusus diare. Alhamdulilah, selang beberapa jam kemudian bayi kami tidak diare lagi. Apa yang disarankan dokter persis dengan artikel popmama yang sudah dibacasebelumnya sebagai referensi.

Event Popmama Parenting Academy 2021 (Dok. Pribadi)

Tiap ada kesempatan kami coba baca artikel-artikel yang ada di popmama. Tulisannya tidak terkesan menggurui pembaca dan mudah dipahami khususnya bagi pasangan yang baru saja menjadi orang tua. Berbeda dengan artikel di website lain yang masih terasa kaku dan formal alurnya, artikel popmama lebih mengikuti perkembangan jurnalistik kekinian dan selera anak-anak muda. Sudut pandang penulisannya menarik dan renyah.

Kami tertarik menjadikan popmama untuk bahan bacaan nanti kalau istri hamil anak kedua. Saran dari para pakar yang kompeten di bidangnya cukup menguatkan hati saat kami mengambil keputusan penting. Misalnya, apakah bayi harus selalu dibedong atau tidak. Kemudian saat bayi demam apakah harus selalu dibawa ke dokter terlebih dahulu atau cukup diberi obat penurun panas untuk melihat perkembangannya. Beberapa kebijakan lain juga kami putuskan setelah membaca informasi di internet.

Baru-baru ini kami khawatir karena bayi tiba-tiba demam dengan suhu tinggi. Teringat pengalaman sebelumnya, saat demam kami bawa bayi ke dokter langsung dirujuk untuk swab antigen di sebuah rumah sakit ibu dan anak. Kami benar-benar tak tega melihatnya mengingat hidungnya harus ditusuk menggunakan cutton bud panjang hingga ke saluran pernafasan. Dia menangis dan meronta dan kami hanya bisa melihat miris dari kejauhan. Padahal keluarga dan lingkungan kami tak ada yang berstatus orang tanpa gejala covid-19. Hal itu terbukti setelah saya dan istri tidak reaktif setelah dicek rapid test di lokasi yang sama.

 Berdasar artikel yang kami baca di popmama, anak demam bukan berarti demamnya karena sakit tapi bisa juga disebabkan giginya sedang tumbuh. Meski harus didahului dengan drama bayi rewel yang membuat kepala orang tuanya pusing berhari-hari. Namun demam karena tumbuh gigi membuat bayi terus menangis itu wajar karena efek samping dari pembengkakan gusi si kecil yang mengalami peradangan akibat giginya tumbuh. Kami juga memantau gejala lain jika ada seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, mencret, muntah, ruam kulit, demam tinggi di atas 38 derajat celcius, tampak lesu dan pucat untuk membedakan mana demam karena gigi tumbuh atau inveksi virus.

Intinya, informasi yang disampaikan Popmama Parenting Academy sangat membantu kami yang belum berpengalaman menjadi orang tua dan baru punya bayi. Kami juga sangat bersyukur bisa berkenalan lebih dini dengan popmama sehingga menjadi bahan referensi yang dapat diandalkan. Boleh dibilang kami ketagihan membaca artikel yang disajikan website popmama. Hehehe.

redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Lebih Irit, Begini 3 Keunggulan Truk Daimler Mercedes Benz Axor

Fri Dec 17 , 2021
Jakarta, Fiscal.id – Berdirinya PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) sebagai distributor tunggal untuk kendaraan niaga Mercedes-Benz dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai distributor tunggal kendaraan penumpang Mercedes-Benz dan vans menandakan bahwa perubahan struktural organisasi Mercedes-Benz Indonesia baru saja dimulai. Nantinya, DCVI bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk […]
error: Content is protected !!
FISCAL.ID