Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi bulan Agustus 2019 sebesar 0,12 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2019 sebesar 2,48 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,49 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,75. Dari 82 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Komponen inti pada Agustus 2019 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2019 sebesar 2,32 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,30 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,23 persen; kelompok sandang sebesar 0,88 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,21 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,19 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen.
Sumber: kemenkeu.go.id
Ini masih mending ya. Tapi dilematis juga kalau inflasi vs pertumbuhan ekonomi