Anggap Kantor Sebagai Rumah Mewah

Awal September 2019 lalu sosok ini menjadi satu-satunya pembicara perempuan dalam talkshow Penulisan Kreatif dalam Penulisan Informasi Kebijakan Pemerintah. Event yang digelar oleh Direktorat Perbendaharaan Kementerian Keuangan itu mengusung tema pembiayaan ultra mikro, sebuah program yang ditujukan kepada masyarakat miskin yang tidak bisa meminjam modal lewat bank.

Ia adalah Chintya Pramasanti, pegawai Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang beberapa waktu lalu menjadi juara pertama lomba menulis artikel ilmiah Otoritas Jasa Keuangan. Cipe, nama panggilan akrab Chintya, beranggapan bahwa pencapaiannya selama ini tidak terlepas dari proses bekerja di BKF.

“Saya masih ingat betul bagaimana wejangan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memperingati Hari Oeang ke-71 tahun 2017 lalu“, kata Cipe yang tergila-gila dengan kuliner sate taichan.

“Bu Menteri bilang begini – tolong dijaga keseimbangan antara keluarga dan kerja. Karena kerja tidak selamanya, kalau keluarga selamanya”, tambah pemilik bintang Aries itu.

Menkeu Jadi Sumber Inspirasi

Bagi Cipe, kata-kata Menkeu itu membuatnya tergugah untuk tidak menjadi robot dalam bekerja. Artinya antara pekerjaan dan keluarga harus ada work life balance.

Lima tahun bekerja di BKF telah menjadikan Cipe sebagai pegawai yang berkembang dalam segala hal. Utamanya terkait rutinitas pekerjaan yang digelutinya selama ini di Bidang Kebijakan Pajak Internasional.

Cipe merasa nyaman dengan pekerjaannya karena merasa diberi ruang untuk mengembangkan diri sehingga dapat menemukan passion untuk menjawab tantangan tugas sehari-hari. Tidak hanya itu, karakternya terbentuk kuat dari kegiatan-kegiatan dan pertemuan yang melibatkan banyak orang baik secara nasional maupun internasional. BKF telah membantunya menemukan jati diri.

“BKF adalah rumah mewah bagi saya yang tidak didapatkan oleh teman-teman seangkatan saya lainnya”, kata perempuan berkacamata tersebut.

Cipe percaya bahwa setiap insan ditakdirkan sama dalam satu hal; memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kondisi lingkungan sekitar memainkan peranan penting untuk membuat seseorang dapat menemukan dan menunjukkan kemampuan terbaiknya, serta menyadari dan memperbaiki kekurangan supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Pekerjaannya saat ini telah memberi banyak kesempatan dan pengalaman yang tidak ternilai. Berada di posisi saat ini, bagi dia merupakan ‘kemewahan hidup’ yang tiada henti untuk disyukuri.

Cipe mendapatkan pengalaman berharga dalam hidup ketika harus terlibat dalam kegiatan BKF dan membawa nama besarnya di lingkungan Kementerian Keuangan. BKF sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan dari jiwa dan pembentukan karakternya.

Kontribusi Nyata Untuk “Rumah” Mewahnya

Selama di BKF, Cipe sudah menjalani beragam pekerjaan yang membanggakan baik secara pribadi, keluarga, maupun lingkungan kantor. Beberapa kontribusinya untuk BKF dan Kementerian Keuangan di antaranya adalah:

Inisiator Pembuatan Aplikasi Statistik P3B Indonesia dengan Negara Mitra bersama Tim Bidang Kebijakan Pajak Internasional PKPN-BKF

Pembicara mewakili Republik Indonesia dalam acara Train the Trainers on Transfer Pricing and BEPS di Manila, Philippines pada November 2017.

Delegasi Republik Indonesia pada perundingan pembentukan dan/atau renegosiasi Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antara Indonesia dengan negara Kazakhstan (2014), Belanda (2016), Kamboja (2016), Singapura (2018), Uni Emirat Arab (2018), dan Jepang (2019).

Delegasi Republik Indonesia dalam acara ASEAN Forum on Taxation di Puerto Princesa, Philippines pada April 2018.

Konseptor Keynote Speech Menteri Keuangan (dengan supervisi dari Kepala Bidang dan tim GPF) dalam acara Joint IMF-Indonesia: High Level Conference International Taxation in Asia di Jakarta pada bulan Juli 2017.

Konseptor Keynote Speech Kepala Pusat PKPN pada beberapa acara perundingan P3B.

Kontributor Buku Bunga Rampai Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, bersama dengan para peneliti senior dan pejabat struktural di lingkungan PKPN, Terbit 2019.

Tim Redaksi Majalah Warta Fiskal BKF

Penulis Artikel Terbaik ke II Lomba Menulis BKF dalam rangka Ulang Tahun BKF ke-11 pada Juni 2017.

Pegawai Berprestasi BKF Tahun 2018

Penulis Artikel di The Jakarta Post 2019

Cipe merasa kantornya selama ini telah memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjalankan aktivitas sebagaimana di atas. Yang mana bagi sebagian orang, aktivitas tersebut dianggap sebagai sebuah prestasi.

“Segala kemewahan ini adalah utang yang harus saya bayar lunas dengan segala kesungguhan hati ketika menjalankannya. Karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dan untuk itu, saya sangat bersyukur atas semua kemudahan dan kesempatan yang saya terima”, tutur cinta sejati Muammar Saddam.

Pesan Orang Tua

Cipe bercerita jika ibunya pernah berpesan, orang kerja pasti capek. Artinya ada sesuatu hal yang sedang diperjuangkan. Lelah dan jenuh pasti pernah dirasakan, namanya juga manusia.

Tetapi selayaknya seorang manusia biasa yang hanya bisa berusaha, Cipe menjalankan sebaik-baiknya kesempatan dan memberikan kontribusi terbaik yang bisa diberikan bagi organisasi ini. Jikapun hasilnya dianggap sebuah prestasi, maka BKF-lah yang seharusnya mendapatkan sorotan lampu paling terang dan tepuk tangan paling meriah atas segala kontestasi ini.

redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Bangunan Mirip Bintang Laut Ini Adalah Bandara Terbesar di Dunia

Sat Sep 28 , 2019
Bandara Daxing, Beijing, China menyandang gelar bandara terbesar di dunia dengan 1 bangunan terminal didesain seperti bintang laut. Bandara Daxing ini resmi dibuka pada 13 Juni 2019, setelah memakan waktu 4 tahun pembangunan. Bandara Daxing terletak 46 kilometer dari pusat kota Beijing. Bandara ini berukuran 700.000 meter persegi dengan luas […]
error: Content is protected !!
FISCAL.ID